Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Tim Pengawasan Operasi Mantap Praja (Was Ops) Mansinam dari Polda Papua Barat melakukan pengecekan terhadap kesiapan Polres Manokwari Selatan (Mansel). Kegiatan ini, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sorong Selatan, AKBP Gleen Rooi Molle, S. I. K., meliputi pemeriksaan personel, sarana prasarana, serta simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang berlangsung di lapangan apel Polres Sorong Selatan pada Rabu (18/9/2024).
“Pagi ini tim melakukan pengecekan terhadap seluruh personel yang terlibat maupun yang tidak terlibat dalam operasi, serta kendaraan dinas yang digunakan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan simulasi Sispamkota di kantor KPU,” ujar Kapolres Sorong Selatan, AKBP Gleen Rooi Molle, S. I. K. Beliau juga menambahkan pentingnya melengkapi peralatan yang masih kekurangan guna mendukung operasi.
Ketua Tim Was Ops Mansinam, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya, S. I. K., M. H., menekankan transparansi dalam pelaporan kondisi sebenarnya yang ada di lapangan. “Pengawasan operasional ini tidak perlu ditutupi. Tunjukkan apa adanya sebagai bahan laporan kepada pimpinan tentang kondisi riil di Polres Sorong Selatan. Kami akan mengecek kesiapan menjelang rangkaian kegiatan tahapan Pilkada, agar semuanya mengetahui tugas masing-masing saat diperlukan,” terang mantan Kapolres Manokwari.
Kegiatan hari itu juga melibatkan Taktikal Floor Game (TFG), pemeriksaan aplikasi Sistem Operasi Terpusat (SOT) di ruang Posko, dan demonstrasi simulasi Sispam Kota dalam menangani unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sementara itu, di Sorong, personel Operasi Mantap Praja Mansinam II Polda Papua Barat bersiap menjelang penetapan bakal pasangan calon di Provinsi Papua Barat Daya (PBD). “Kegiatan tersebut dilaksanakan menggunakan skenario pentahapan penanganan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku dalam penanganan unjuk rasa. Dan juga untuk mengecek kesiapan personil Operasi Mantap Praja Mansinam II,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan, S. I. K, M. H.
Untuk mengamankan tahapan penetapan calon pada Pilkada Mansel, Polres Mansel mengerahkan personel yang cukup besar. AKBP Yulianor Abdi, Kapolres Manokwari Selatan, melalui Kabag Ops AKP Deny Arikalang, menuturkan bahwa terdapat 153 personel dari Polres Mansel, ditambah 30 BKO dari Polda Papua Barat, dan 8 personel TNI.
Ditegaskan oleh AKP Deny Arikalang, “Kita akan pastikan pelaksanaan penetapan ini berjalan aman dan lancar hingga akhir.” Beliau juga menyatakan bahwa akan ada tindakan tegas terhadap gangguan pada pelaksanaan penetapan, termasuk pemalangan. “Jadi perintah pimpinan, tidak ada bahasa palang memalang. Kami akan melakukan upaya paksa apabila melakukan pemalangan baik di jalan raya di kantor penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu,” ucap AKP Deny Arikalang.
Jelang Pilkada 2024, koordinasi antara TNI dan Polri semakin diperketat untuk memastikan kesiapan dari segi personel dan peralatan. Latihan penanganan unjuk rasa dan pengamanan tahapan Pilkada menjadi fokus utama, dengan pelaksanaan simulasi Sispamkota dan pengendalian potensi gangguan yang dapat terjadi. Persiapan ini menunjukkan komitmen Polres Mansel dan Polda Papua Barat dalam menjamin kelancaran dan keamanan penyelenggaraan Pilkada yang merupakan pesta demokrasi yang penting.