Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Polres Teluk Bintuni meningkatkan kesiapsiagaan dengan menggelar simulasi penyekatan rayonisasi. Simulasi ini merupakan bagian dari strategi keamanan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif selama proses pemilihan berlangsung.
Rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung di ruang Dhira Brata Polres Teluk Bintuni pada Senin (30/9/2024), dipimpin oleh Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid. “Lewat rapat ini kita samakan visi dan misi penyekatan rayonisasi wilayah, apabila saat terjadi kontijensi pilkada 2024,” kata AKBP Choiruddin Wachid. Diketahui bahwa pelaksanaan penyekatan rayonisasi ini akan melibatkan kerjasama antara TNI, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Satpol PP Kabupaten Teluk Bintuni, dengan harapan mendapatkan saran masukan serta pelibatan personel yang efektif.
Di sisi lain, pada tanggal 7 Oktober 2024, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani yang dikenal dengan julukan DoaMu, mengadakan kampanye di Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni. Ayub Enam, warga Distrik Mardey, mengutarakan keinginan wilayahnya, “Aspirasi kami meminta agar ketika terpilih harus memekarkan Kabupaten Moskona.” Selain itu, terdapat permintaan untuk meningkatkan infrastruktur di kawasan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Dominggus Mandacan memberi dukungan. “Oke Moskona, kita akan dukung,” ujar Mandacan, yang juga telah berkontribusi pada pemekaran wilayah Papua Barat. Adapun keyakinannya pada peningkatan kualitas SDM lokal dan dukungan terhadap generasi Papua untuk berbagai penerimaan di sektor publik. Mohammad Lakotani, menyampaikan, “Pastikan bapak ibu mencoblos di kolom yang ada gambar bapak Dominggus dan bapak Mohammad Lakotani,” sambil menunjukkan surat suara yang akan digunakan.
Dalam upaya peningkatan pengamanan dan keterlibatan masyarakat dalam Pilkada, KPU Teluk Bintuni juga mengadakan deklarasi kampanye aman dan tertib di Gelanggang Argosigemerai, SP5 Distrik Bintuni Timur. Deklarasi ini melibatkan para calon Bupati dan Wakil Bupati, serta partai pengusung dan simpatisan. Ketua KPU Teluk Bintuni, Muhamad Makmur Memed Alfajri, mengajak semua pihak untuk “mewujudkan Pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.”
Tahapan kampanye pemilihan ini diharapkan berlangsung tanpa penggunaan hoax, politisasi SARA, dan politik uang. Koordinasi stakeholder terkait penyelesaian rayonisasi terus ditingkatkan, baik dari sisi inovasi kamtibmas Polres, efektivitas penyekatan rayonisasi, hingga persiapan infrastruktur pilkada. Tindak pencegahan Polres dalam Pilkada pun menjadi fokus untuk menghadirkan rasa aman dan tertib di masyarakat.