Wasior – Dalam rangka mensukseskan dan menjaga kondusivitas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Kepolisian Resor (Polres) Teluk Wondama meningkatkan pengamanan, terutama dalam penetapan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati. Dua paslon yang telah ditetapkan yaitu Hendrik Mambor-Andarias Kayukatuy yang diakronimkan sebagai HEMAT dan paslon Elysa Auri-Antonius Alex Marani yang menggunakan akronim AMAN.
Penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati menjadi langkah krusial dalam pesta demokrasi daerah ini. Polres setempat berkomitmen untuk menghadirkan suasana yang aman dan edukatif demi pembinaan demokrasi yang berkualitas di wilayah Papua Barat. Sebagai bagian dari strategi keamanan, kepolisian memiliki fokus khusus dalam penanganan hoax di Pilkada Wasior yang potensial merusak persatuan.
“Beragam konten negatif berupa ujaran kebencian, berita bohong atau hoax, juga konten bernada provokatif, saling hujat hingga isu SARA ramai berseliweran di dunia maya akhir-akhir ini,” ungkap Paulus Indubri, Ketua tim pemenangan pasangan HEMAT.
Kebutuhan akan pengamanan amplifikasi juga datang dari tim pemenangan pasangan AMAN. Andris Worisio meminta, “Bagaimana caranya polisi bisa mengeliminasi konten-konten sosmed yang kurang memberikan edukasi politik.”
Menanggapi hal ini, Kapolres AKBP Hari Sutanto mengakui bahwa media sosial menjadi sarana utama adu pendapat dan serangan antarpendukung. Meski memiliki patroli siber, penegakan hukum atas konten-konten provokatif harus melalui proses yang ditentukan. “Memang ada tim siber dari Reskrim dan Humas. Tapi kalau mau takedown suatu konten medsos itu ada prosesnya sendiri. Tapi kita coba dengan memberikan edukasi. Kalau yang negatif harap di counter lewat insan pers,” ujar Kapolres.
Dalam penyelenggaraan pengundian nomor urut yang diadakan oleh KPU Teluk Wondama, penambahan pengamanan menjadi fokus khusus. Pleno terbuka yang dihadiri oleh Yustinus Rumabur, Ketua KPU Teluk Wondama, dan komisioner lainnya bermuara pada penetapan nomor urut. Pasangan HEMAT memperoleh nomor urut dua, sedangkan AMAN dengan nomor urut satu.
Penetapan ini didasarkan pada keputusan KPU Teluk Wondama yang menggelar Rapat Pleno, sekaligus menjadi penegasan bahwa kedua paslon telah memenuhi syarat partisipasi dalam Pilkada Teluk Wondama 2024. HEMAT didukung gabungan delapan partai, sementara AMAN oleh lima partai. Pengamanan ketat Polres Teluk Wondama merupakan bagian penting dari rangkaian prosesi Pilkada ini untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman dan lancar.