Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, telah menggelar pertemuan bersama para tokoh Kampung Sido Makmur, Distrik Aroba, pada hari Rabu (25/09/2024) pagi. Kunjungan yang dilakukan di Balai Kampung Sido Makmur ini diapresiasi oleh Sekretaris Kampung Sido Makmur, Abdul Ismail Rumakei, yang merespons positif kedatangan rombongan Polres Teluk Bintuni.
AKBP Choiruddin Wachid dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya komunikasi dan kerjasama antara warga dengan pihak kepolisian. “Saya berharap kepada warga dapat memberikan informasi tentang kamtibmas,” ujar Kapolres. Beliau juga menghimbau masyarakat agar menjaga kondusivitas lingkungan dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dapat mengganggu keamanan. “Apabila ada suatu permasalahan, kejadian atau informasi, warga dapat langsung menghubungi polisi,” tegas Choiruddin Wachid.
Acara yang juga turut dihadiri oleh Kapolsek Babo, Ipda Asran Manan; para PJU, dan tokoh masyarakat setempat ini, berlangsung dengan distribusi 100 paket sembako yang diserahkan oleh rombongan dari Polres Teluk Bintuni sebagai bentuk pembinaan masyarakat serta penguatan Kamtibmas di kampung Sido Makmur.
Di sisi lain, Polres Teluk Bintuni berhasil melakukan penangkapan terhadap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Sutiawan Orocomna (SO), yang terlibat dalam kasus pembunuhan empat pekerja proyek jalan trans Papua. SO ditangkap di Kampung Mayerga, Kecamatan Moskona Selatan, pada hari Sabtu (28/9/2024), dalam sebuah operasi yang koordinasikan bersama pihak distrik dan keluarga para pelaku. “Penjemputan telah dikoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak distrik terkait dengan penyerahan dan penjemputan para pelaku,” ungkap AKBP Choiruddin Wachid.
Proses penangkapan dilaksanakan dengan pengamanan yang ketat dan disaksikan oleh masyarakat setempat. Selain SO, ada dua warga yang diduga sebagai simpatisan KKB, namun berdasarkan penyelidikan tidak terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut. “SM dan TO tidak melakukan tindak pembunuhan, berdasarkan data yang ada,” jelas Kapolres, yang juga menambahkan komitmen mereka untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komitmen Polres Teluk Bintuni terhadap peningkatan kondusivitas dan kesejahteraan masyarakat tidak hanya terlihat dari kinerja Kamtibmasnya, tetapi juga melalui inisiatif kesejahteraan. Hal ini tercermin dari bantuan pengentasan stunting yang diwujudkan dalam penyerahan dua rumah untuk warga Kampung Awaba dan Hokut. “Rumah ini bagian dari mengurangi stunting di Teluk Bintuni,” kata AKBP Choiruddin Wachid pasca penyerahan bantuan tersebut.
Kegiatan bantuan rumah yang merupakan kolaborasi antara Polres Teluk Bintuni dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, juga mendapat respon positif dari masyarakat penerima, sebagaimana diungkapkan oleh Mathelda Homer, yang menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan layak huni yang diterima. Pemkab dan Polres Teluk Bintuni terus bergerak bersama dalam menghadirkan program-program yang tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.